Thursday, December 31, 2015

Selamat Hari Bapa (Ayah)

Meski baru 14 bulan yang lalu, saya mulai bisa merasakan apa yang beliau rasakan selama hidupnya menjadi seorang ayah. Sayang sekali kita tak sempat ngobrol tentang cucu yang satu ini. Padahal saya selalu merindukan ekspresi yang kaku dan komentar seorang kakek ketika melihat cucunya baru dilahirkan, apalgi ketika hendak menggendongnya serta banyak lagi hal yang ingin disampaikan. Namun kelak, semua tentangmu dan nasihat-nasihatmu akan kusampaikan jika ia sudah mulai mengerti.

Bagiku kepuasan bathin bagi seorang anak adalah bisa membuat bangga serta bahagia orang tuanya ketika masih ada. Ketika kita sukses namun orang tua telah tiada, itu seperti nestapa. Sampai kapanpun seorang anak tetap ingin selalu diperhatikan dan dipuji oleh orang tua, meskipun telah berkeluarga, memiliki anak bahkan bercucu. Bagaimanapun itu caranya.


Selamat hari Bapa ( Ayah )
Semoga setiap rinduku menjadi doa untukmu
Setiap nasihatmu yg kulaksankan menjadi ilmu yg bermanfaat untuk bekal disana
Begitupun rupiah yang kau berikan padaku menjadi shodah yang tak akan pernah putus untukmu.

Tak akan ada habisnya rasa syukurku atas anugerah tuhan yang telah menjadikan beliau sebagai ayah bagiku.
Dari anakmu yang merindukan teguranmu, perhatianmu dan selalu masih berharap bisa memberi gaji pertamaku. Mudah2n setiap "gaji" yang kutitipkan lewat doa bisa membuatmu bangga & bahagia. Aaamiin....
Cianjur, 13 November 2015

No comments:

Post a Comment