Tuesday, February 2, 2016

LGBT adalah Kaum yang Pernah Dimusnahkan dari Muka Bumi

Beberapa pekan terakhir di lini masa media sosial banyak yang men-share ataupun berkomentar seputar LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender. Kemarin siang baca berita online, agak kaget diberitakan seorang presenter multitalenta berinisial IB, diduga seorang gay, masalah ini ramai dibicarakan setelah rekaman teleponnya tersebar di internet. Tak kalah hebohnya kasus pembunuhan Mirna yang berlarut-larut hingga mengalahkan teror bom sarinah pun, diduga terlibat hubungan sesama jenis antara korban dengan Jesica yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka. Mudah-mudahan saja berita itu tidak benar.

Komunitas Lesbian Gay Indonesia Parade Sukacita di New York - Foto.kompas.com
LGBT sepertinya akan menjadi berita yang populer di Indonesia untuk beberapa hari ke depan. Setelah baca-baca beberapa sumber atau kutipan, istilah heteroseks atau homoseks bukan merupakan produk barat atau trend modern, namun sejarah gay dimulai sejak zaman pra sejarah, di Gua Val Camonica Italia terdapat beberapa bukti gambar perilaku hubungan gay pada masa itu. 

Bahkan di Yunani, tempat di mana ideologi dunia lahir, ternyata para pemikirnya adalah seorang gay juga yaitu Plato dan Socrates.  Tahun 700-600 SM merupakan masa kejayaan homoseksual. Yunani terkenal dengan orang yang perkasa, penuh kemenangan dalam setiap peperangan. The Secret Band merupakan nama kesatuan prajurit perang Yunani yang semuanya adalah gay, dibawah pimpinan The Great Alexander. Pada masa ini, intelektual dan kekuatan, seni dan filsafat menjadi pujaan setiap orang. Hal ini menyebabkan peradaban kaum homoseksual Yunani menciptakan tempat-tempat para gay merawat dan mempercantik diri, seperti salon, sauna, gymnasium. Hal ini bisa dilihat dari patung-patung hasil karya mereka, bagaimana mereka sangat memuja lekuk tubuh pria, lebih daripada tubuh wanita. Plato dan Socrates adalah filsuf gay legendaris pada saat itu. Menurut Socrates, “Hubungan yang mulia adalah bila hubungan itu tidak menghasilkan keturunan”, dan menurut Plato, “Hubungan cinta antara dua pria memiliki nilai jauh lebih tinggi, daripada pria dan wanita.".  Bahkan ada yang menyebutkan bahwa Socrates memiliki seorang kekasih pria bernama Alcibiades.

Lagu “We are The Champions” yang menjadi lagu wajib dan kebangsaan dunia untuk dikumandangkan saat merayakan suatu kemenangan dan saya juga termasuk pendengar lagu-lagu Queen. Kita semua tahu bahwa pelantun lagu tersebut adalah grup Band Queen dengan  Freddie Mercury  sebagai vokalis. Kisah Fredy sangat tragis, akibat kehidupannya yang gemerlap dan bergelimang uang serta Freddie memang dikenal memiliki hubungan yang cukup bebas dengan seringnya berganti –ganti pasanganan. Semuanya itu terpaksa dibayar mahal saat Freddie divonis menderita AIDS. Saat berita kematiannya dilansir pada tahun 1991, banyak orang yang terkejut. Sebab, kisah gemerlap kehidupannya harus berakhir karena penyakit AIDS yang dideritanya. Tragis memang, karena Freddie Mercury wafat saat karirnya sebagai penyanyi sedang berada di puncak dan kematian Freddie ini merupakan cikal bakal penyakit ganas  AIDS mulai popoler dan terpublikasikan.


Pembuatan video klip terakhir Freddie Mercury sebelum meninggala. Sumber - youtube.com
Dan paling terkahir saya menonton film berjudul "The Imitation Game" yang diperankan oleh Benedict Cumberbatchdi sebagai Alan Turing. Film itu menceritakan tentang Perang Dunia 2 antara Inggris vs Nazi. Ketika itu seorang ilmuwan bernama Alan Turing berhasil memecahkan sandi Nazi dengan mesinnya. Dikisahkan bahwa Alan Turing ini seorang gay namun dia dipenjara karena melakukan sodomi dan dikebiri secara kimia. Alan Turing kabarnya stres karena badannya rusak lalu bunuh diri. Turunan mesin ciptaan Turing inilah yg kemudian hari bereinkarnasi jadi komputer modern, yang saat ini sering kita gunakan.

Di Indonesia sendiri mulai dikenal isitilah wadam yang diambil dari kata hawa dan adam pada akhir tahun 60-an. Kata wadam menunjukkan seseorang pria yang mempunyai prilaku menyimpang yang bersikap seperti perempuan.  Pada tahun yang sama mulai muncul organisasi Wadam yang bernama Himpunan Wadam Djakarta (HIWAD). Organisasi tersebut merupakan organisasi Waria pertama di Indonesia yang terletak di Jakarta. Organisai tersebut berdiri dan difasilitasi oleh Gubernur DKI Jakarta Raya, Ali Sadikin. Dan dada tahun 80-an muncullah Organisasi gay terbuka, yang merupakan organisasi Gay terbuka yang pertama di Indonesia, setelah itu diikuti dengan organisasi lainnya seperti Persaudaraan Gay Yogyakarta (PGY) (Indonesian Gay Society (IGS)), dan GAYa NUSANTARA (GN) (Surabaya). Setelah banyaknya kemunculan-kemunculan tersebut, organisasi Gay mulai menjamur diberbagai kota besar.

Perdebatan soal homoseksual (LGBT) kalau dilihat dari beberapa berita dan bacaan sudah lama terjadi. Pada mulanya muncul pertanyaan, apakah hubungan seks sejenis itu merupakan penyakit, atau sebuah perilaku seks yang menyimpang? Padahal jelas-jelas kalau dipikir menggunakan logika perilaku seks yang menyimpang. Menurut mereka bagaimana jika homoseks itu adalah genetik dan sejak lahir sudah seperti itu ? Menurut saya jika hal itu dibenarkan, mungkin kita  tak akan bereproduksi. Binatang saja memilik naluri berhubungan dengan lawan jenisnya, padahal itu hewan tidak berpikir dan hanya menggunakan instingnya. Justru yang terjadi aneh sebagian orang-orang yang cerdas terjebak di dalamnya.

Bagi umat islam sendiri, perilaku menyimpang seperti ini sudah dikisahkan dalam al-quran pada zaman nabi luth yang terkenal dengan kaum sodom ( nama sodom diambil dari nama sebuah daerah dan sampai sekarang sodom telah menjadi sebuah istilah). Lantas apa yang terjadi dengan kaum penyuka sesama jenis ini pada waktu itu, bukan hanya dikasih peringatan saja tapi mereka benar-benar dimusnaskan dari dunia ini termasuk didalamnya istri Nabi Luth.

Melihat sejarah kaum nabi Luth tersebut maka harusnya menjadi rujukan buat kita semua terutama sebagai muslim dan buat pemengang kebijakan bahwa kaum seperti mereka (LGBT) tidak layak diberi ruang di dunia ini. Ini bukan masalah HAM ataupun penyakit yang menjadi penyumbang terbesar HIV AID, melainkan penyakit kronis yang meggerogoti fitrah manusia.

Sejak awal Allah tidak menciptakan satu jenis manusia atau mahluk hidup didunia ini melainkan bepasang-pasangan. Harusnya mereka (LGBT) bisa paham atau telah mereka telah pikun dan tidak tahu kalau mereka telah dilahirkan dari pasangan suami istri bukan dari pasangan gay ataupun lesbi. Dan sebagai muslim tahu bahwa kaum seperti LGBT ini pernah dimusnahkan di muka bumi. Apakah peristiwa ini akan terulang lagi ?. Hanya Allah yang maha mengetahui..

No comments:

Post a Comment