Thursday, June 9, 2016

Ramadhan Sebagai Kelas Akselerasi Taqwa

Meskipun saya sendiri kadang suka datang telat, saya selale mendengar melalui toa masjid setiap hari jum'at khotib pada awal khutbanya selalu mewasiatkan kepada kita agar selalu bertaqwa kepada Allah Swt. yaitu dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Meskipun kita selalu diingatkan ketika shalat Jum'at ataupun dalam beberapa ceramah keagamaan apakah masing-masing dari kita selalu merenung dan berpikir apakah kita sudah termasuk orang-orang yang bertaqwa ? Apakah kita ketaatan kita kepada Allah Swt. selalu lebih baik dari sebelumnya ? Atau malah lebih buruk dari hari kemarin. Sampai saat ini mungkin sebagian dari kita belum berpikir ke arah sana, sebagian dari kita masih banyak yang melaksanakan ibadah hanya sebatas memenuhi kewajiban saja.
Gambar : wahdah.or.id
Jika kita merasa bahwa tingkat ketqwaan kita jauh tertinggal  maka pada bulan ramadhan inilah  kesempatan kita untuk mengikuti kelas (baca : bulan) akselerasi menuju taqwa. Kelas akselerasi ini tidak ada tiap bulan, namun digelar hanya setahun sekali tepatnya setiap bulan ramadan yang ditutup dengan hari kemenangan atau hari kembali kepada kesucian laksana bayi yang baru lahir yaitu Hari Raya Idul Fitri. 



Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:

“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah SWT mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan dibelenggu; juga terdapat dalam bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang tidak memperoleh kebaikannya, maka ia tidak memperoleh apa-apa.” (HR Ahmad dan Nasai).

Seperti yang banyak disampaikan dalam beberapa kultum di media massa ataupun sebelum tarawih bahwa bulan ini kita banyak amaliyah ibadah yang bisa kita lakukan dan tentu diberikan doorprize pahala yang berlipat. Tak tangung-tanggung Alllah Swt sendiri yang akan langsung memberikannya kepada kita. Banyak sekali peribadahan yang bisa kita lakukan selama sebulan ke depan bahkan termasuk tidur pun bisa disebut ibadah namun tentu tergantung niatnya.

Siapapun boleh dan diberi kesempatan mengikuti kelas akselerasi ini tanpa pandang bulu entah itu si miskin si kaya si pintar si bodoh dan lain sebagainya. Untuk itu mumpung kita baru beberapa hari mengijak bulan suci ini, mari kita maksimalkan amalan-amalan maupun peribadahan yang bisa kita lakukan pada bulan ramadhan kali ini.

Akhirnya mari kita bersyukur, di mana hari ini kita masih bisa merasakan kembali bulan ramadhan. Rasanya kita malu, bertemu bulan ini lagi namun hati kita masih tak sesuci bulan ini. Mari kita saling memaafkan atas semua kesalahan dan khilafan dalam berucap maupun bersikap. Selamat menuaikan ibadah di bulan ramadhan semoga kita diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalani aktifitas di bulan ini serta kita menjadi insan-insan yang bertaqwa dan mendapatkan berkah ramadhan. Amin..

No comments:

Post a Comment