Lima tahun bukanlah waktu yang singkat, banyak momen-momen yg kita hadapi dimana sebagiannya terasa berat namun alhamdulillah sejauh ini kita bisa lewat.
Tentu kita masih ingat, bagaimana awal mula kita bisa dekat. Itu tak terjadi dalam waktu yang singkat sampai pernikahan mengikat. Semua itu bisa terjadi hingga saat ini karena kita memegang komitmen dengan erat.
Dan kita harus sadar bahwa tidak semua bambu tumbuh lurus dan tidak semua jalan aspal mulus, tentu ada kerikil dan bolongnya. Begitu juga dalam kita berumah tangga. Mari kita tetap nikmati perjalanan yang masih panjanjang ini dengan saling mengingatkan tentunya.
Dan ketika kepala keluarga sebagai supir sudah mulai mengantuk dan ceroboh, ajaklah menepi untuk istrirahat sejenak bukan dibentak. Dan kita jangan lupa ada penumpang di belakang yaitu anak kita. Mari kita sama-sama ajak mereka ngobrol dan tawarkan sesuatu. kita jangan terlalu asyik ngobrol berdua dan fokus ke depan. Karena kita harus sampai ke tempat tujuan bersamaan.
Selamat hari pernihakan kita ya. Terima kasih telah menebar kebahagian, keceriaan dan perhatian. Dan terima kasih juga telah merawat anak kita dengan baik dan sabar, saya tahu bagaimana emosi dan staminamu terkuras siang malam karena mengurus anak sendirian, sementara saya asyik youtube-an.
Meskipun kita dibelah oleh jarak, bukan berarti kita tak bisa bergerak. Tapi kita sedang merangkak ke arah yang lebih layak. Kita harus yakin bahwa apa yang telah bincangkan dan rencanakan semua itu akan kita raih kelak.
I love you dear...
Cianjur, 24 Desember 2016
No comments:
Post a Comment