Friday, December 23, 2016

Shalat Jenazah : Syarat, Rukun dan Tata Cara Melakukannya

Ketika ada orang yang meninggal dunia, umat islam wajib mengucapkan Inna Lillahi Wa Inna illaihi Raji’un yang artinya adalah sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah Swt. jugalah kami kembali.

Sholat jenazah adalah sholat yang hukumnya adalah fardhu kifayah dan merupakan sholat yang dilakukan dengan 4 kali takbir. Fardhu kifayah sendiri artinya wajib dan ditujukan oleh orang banyak namun jika sebagian orang muslim sudah melakukannya maka kewajiban tersebut telah gugur bagi muslim yang lainnya. Namun jika seluruh kaum muslimin meninggalkan sholat jenazah maka kaum muslimin tersebut berdosa.

Jenis – Jenis Shalat Jenazah
1. Shalat Jenazah Perempuan
Shalat jenazah perempuan memiliki tata cara khusus dan berbeda dari jenazah laki-laki. Setiap kaum muslimin harus tahu bagaimana caranya melakukan sholat jenazah perempuan. Hal itu dikarenakan kesalahan dalam melakukan sholat jenazah bisa membuat amalan kurang sempurna. Oleh sebab itu umat muslim harus tahu seperti apa ilmunya untuk menyalatkan jenazah perempuan.

2. Shalat Zenajah laki-laki
Sama halnya dengan shalat jenazah perempuan. Shalat jenazah laki-laki memiliki tata cara khusus. Doanya pun berbeda dengan doa jenazah perempuan. Setiap muslim sebaiknya memiliki ilmu tentang shalat jenazah yang benar.
3.   Shalat Zenajah anak-anak
Untuk jenazah anak-anak, doa yang dibaca pun berbeda dengan jenazah laki-laki dan jenazah perempuan. Hal itu dikarenakan anak-anak akan menjadi tabungan di akhirat untuk kedua orangtuanya kelak. Anak yang belum baligh bisa menjadi penolong bagi kedua orangtuanya.
Tata Cara Sholat Jenazah

Tata cara sholat jenazah dibedakan antara jenazah laki-laki dan jenazah perempuan. Yang harus diperhatikan di sini adalah sholat jenazah berbeda dengan sholat fardhu. Perbedaan itu diantaranya adalah sholat jenazah tidak menggunakan adzan maupun iqamah, tidak menggunakan ruku, tidak menggunakan sujud, tidak menggunakan I’tidal dan tidak menggunakan tahiyat.

Shalat jenazah terdiri dari 4 takbir, oleh sebab itu jika dia tidak paham tentang tata cara sholat jenazah pada takbir kedua ada orang yang langsung ruku’, takbir ketiga i’tidal dan takbir yang keempat melakukan sujud. Yang benar adalah 4 takbir tersebut adalah takbiratul ikhram semua sehingga 4 takbir tetap dilakukan dalam posisi berdiri dan membaca bacaan yang telah ditentukan.
Berikut ini adalah tata cara sholat jenazah yang harus diketahui :
1. Niat

Hal pertama yang dilakukan adalah niat. Niat sangatlah penting sebab dari niat lah Allah tahu apa yang mau kita lakukan. Dari niat pulalah Allah tahu ketulusan dan tekat hamba NYA dalam melakukan hal tersebut. Yang berbeda adalah niat untuk sholat jenazah laki-laki dan shalat jenazah perempuan.
Niat juga merupakan syarat syahnya sholat sehingga setiap amalan yang akan dilakukan harus diawali dengan niat. Berikut ini adalah niat sholat jenazah yang harus diketahui : 
Niat menjadi makmum dari jenazah laki-laki adalah :
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
"Usholli ‘alaa haadzalmayyiti arba’a takbiraatin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aala."
Artinya: "Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala."
Niat menjadi makmum dari jenazah perempuan adalah :
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
"usholli ‘alaa haadzihil mayyitati arba’a takbiraatin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aala.”
Artinya: "Saya niat shalat di atas mayit perempuan ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah ta’ala."
Niat menjadi imam shalat jenazah :
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
usholli ‘alaa haadzalmayyiti arba’a takbiraatin fardhol kifaayati imaaman lillaahi ta’aala.”
Artinya: "Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah menjadi imam karena Allah ta’ala. Lafadz niat itu berlaku bagi jenazah perempuan maupun jenazah laki-laki."

2. Takbir Pertama

Setelah membaca niat, kita akan melakukan takbir yang pertama. Takbir yang pertama tersebut kita dianjurkan untuk membaca Surat Al-fatihah.

3. Takbir Kedua

Takbir kedua masih dilakukan dalam posisi berdiri, jangan melakukan sujud sebab dalam shalat jenazah tidak ada sujud. Pada saat takbir yang kedua ini kita diwajibkan untuk membaca shalawat Nabi Muhammad SAW. Bunyi shalawat yang lengkap adalah berikut ini:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Allahumma shalli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa ali muhammad. kamaa shallaita ‘alaa ibraahiim, wa ‘alaa ali ibraahiim. wabaarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa ali muhammad. kamaa baarakta ‘alaa ibraahiim, wa ‘alaa ali ibraahiim. Fil ‘alaamiina innaka hamiidummajiid”.
Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, beserta dengan keluarganya. Sebagaimana telah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim AS dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkat atas Nabi Muhammad SAW beserta dengan keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkat atas Nabi Ibrahim AS dan keluarganya. Di seluruh alam semesta, Engkaulah yang Maha Terpuji dan Maha Mulia."
4. Takbir Ketiga

Takbir ketiga adalah membaca doa khusus jenazah. Pembacaan doa tersebut berbeda tergantung dengan jenazahnya. Berikut ini adalah doa yang diucapkan berdasarkan dengan jenazahnya :
- Jenazah laki-laki
Untuk jenazah laki-laki bacaan doa yang harus dilafadzkan menggunakan lafadz (hu). Berikut ini adalah bacaan doa lengkapnya :
اللهم اغفر له وارحمه وعافيه واعف عنه
“Allaahummaghfir lahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa."
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia .”
 - Jenazah Perempuan
Untuk jenazah perempuan bacaan ( hu ) diganti dengan bacaan ( ha ). Berikut ini adalah bacaan doa yang harus dibaca ketika jenazahnya perempuan:
اللهم اغفر لها وارحمها وعافيها واعف عنها
“Allaahummaghfir lahu warhamhu wa’aafihu wa’fu ‘anhu.
 Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia .”
- Jenazah anak-anak
Untuk jenazah yang masih anak-anak, bacaan yang harus dibaca adalah sebagai berikut ini:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًَا لِاَبَوَيْهِ وَسَلَفًا وَذُخْرًا وَعِظَةً وَاعْتِبَارًا وَشَفِيْعًا وَ ثَقِّلْ بِهِ مَوَازِيْنَهُمَا وَاَفْرِغِ الصَّبْرَعَلىٰ قُلُوْبِهِمَا وَلاَ تَفْتِنْهُمَا بَعْدَهُ وَلاَ تَحْرِ مْهُمَا اَجْرَهُ
"Allahummaj’alhu faratan li abawaihi wa salafan wa dzukhro wa’idhotaw wa’tibaaraw wa syafii’an wa tsaqqil bihii mawaa ziinahumawa-afri-ghish-shabra ‘alaa quluu bihimaa wa laa taf-tin-humaa ba’dahu wa laa tahrim humaa ajrahu.”
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ia sebagai simpanan pendahuluan bagi ayah bundanya dan sebagai titipan, kebajikan yang didahulukan, dan menjadi pengajaran ibarat serta syafa’at bagi orangtuanya. Dan beratkanlah timbangan ibu-bapaknya karenanya, serta berilah kesabaran dalam hati kedua ibu bapaknya. Dan janganlah menjadikan fitnah bagi ayah bundanya sepeninggalnya, dan janganlah Tuhan menghalangi pahala kepada dua orang tuanya.”
 5. Takbir Keempat

Takbir keempat kita akan membaca doa khusus. Berikut ini adlaah bacaan yang harus dibaca ketika takbir yang keempat :
اَللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْناَ أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَناَ وَلَهُ
“Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa wa lahu.”
Artinya: “Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami ( janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.”
6. Salam

Tata cara yang terakhir adalah salam. Bacaan salam adalah :
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Artinya : “keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.”
Doa Setelah Shalat Jenazah

Ketika salam diucapkan, makmum tidak lantas pergi begitu saja. Namun ada amalan berupa doa setelah shalat jenazah yang harus dibaca oleh makmum. Berikut ini adalah doa setelah shalat jenazah selesai dilalukan :


اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَذَكَرِنَا وَاُنْثَانَا وَصَغِيرنَا وَكَبِيرنَا         
اَللَّهُمَّ مَنْ اَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَاَحْيهِ عَلَى اْلاِسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلايمَانِ وَخُصَّ هذَا الْمَيَّتَ بِالرَّوْحِ وَالرَّاحَةِ وَالْمَغْفِرَةِ وَالرِّضْوَانِ

اَللّهُمَّ اِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِى اِحْسَانِه وَاِنْ كَانَ مُسيئًا فَتَجاوَزْ عَنْهُ وَلَقِّهِ اْلاَمْنَ وَالْبُشْرى وَالْكَرَامَةَ وَالزُّلْفى بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمينَ

"Allahummaghfirli hayyina wa mayyitina wa shahidina wa ghaibina wa dhakarina wa unthana wa saghirina wa kabirina."

"Allahumma, man ahyaytahu minna fa ahyihi alal islam wa man tawaffaytahu minna fa tawaffahu alal iman wa khussa hadhal mayyita birrawhi warrahati wal maghfirati warridwan."

"Allahumma in kana muhsinan fazid fi ihsanihi wa in kana musian fatajawaz anhu wa laqqihil amna wal bushra wal karamata wazzulfa birahmatika ya arhamarrahimin." 

No comments:

Post a Comment